Pesona Indonesia Timur

Info Liburan, Pariwisata, Tempat Wisata, Pulau Indah dan Tiket Hotel Murah

Kuliner Halal Saat ke Negara Non-Muslim? Bisa Banget, Gengs!

kuliner-halal-di-negara-non-muslim

Travelling ke luar negeri emang bikin excited, apalagi kalau udah masuk ke momen eksplor makanan lokal. Tapi buat kamu yang Muslim, kadang suka mikir dua kali sebelum eksplor kuliner random—takut ada bahan non-halal kayak babi, alkohol, atau daging yang nggak disembelih sesuai syariat. Dan sebagai muslim yang taat, dimana pun kita tetap harus mengusahakan kuliner halal.

Nah, terus gimana dong biar bisa tetap makan enak, tapi nggak bikin hati was-was? Tenang, bestie! Ada banyak cara biar kamu tetap bisa kuliner halal meskipun lagi liburan ke negara yang mayoritasnya non-Muslim.

Let’s break it down jadi beberapa tips yang bisa kamu praktekin langsung di perjalanan kamu!


📲 1. Riset Dulu Sebelum Terbang

Yes, langkah pertama dan paling basic: riset! Jangan cuma cari tempat wisata, tapi cari juga info soal:

  • Restoran halal di kota tujuan
  • Komunitas Muslim lokal
  • Masjid terdekat
  • Supermarket yang jual produk halal

Kamu bisa manfaatin beberapa platform andalan traveler Muslim:

  • Google Maps: ketik “halal food near me”
  • Zabihah: database resto halal di berbagai negara
  • HalalTrip: app keren buat cari tempat ibadah dan makanan halal
  • HappyCow: walaupun fokus ke vegan/vegetarian, tetep berguna banget buat cari makanan aman

Jangan lupa cek juga konten di TikTok atau YouTube—banyak banget vlogger Muslim yang share pengalaman mereka cari makan halal di berbagai negara.


🧐 2. Kenalin Menu Lokal & Bahan Masakan

Sebelum nekat pesen makanan di resto lokal, ada baiknya kamu kenalan dulu sama nama-nama makanan khas dan bahan dasarnya. Misalnya:

  • Di Jepang: hati-hati sama ramen dan gyoza, biasanya pakai kaldu babi
  • Di Korea: banyak makanan yang udah dicampur soju (alkohol) atau daging nggak halal
  • Di Eropa: kamu bisa nemu daging sapi/ayam, tapi belum tentu disembelih halal

Kalau ragu, mending tanya langsung ke staff restonya. Pakai kalimat simple aja kayak:

  • “Is this halal?”
  • “Does it contain pork or alcohol?”
  • “Is this vegetarian?”

Kalau kamu malu ngomong langsung, tinggal tunjukin Google Translate atau catatan di HP kamu.


🐟 3. Pilihan Aman: Seafood & Vegetarian

Kalau kamu nggak nemu resto halal, tenang aja. Masih banyak opsi yang aman dan tetap lezat:

  • Seafood dishes: kayak grilled fish, sushi isi ikan, calamari, dll
  • Vegetarian/Vegan: biasanya tanpa daging dan bahan mencurigakan

Contoh menu yang aman dan sering tersedia:

  • Vegetarian Pizza (tanpa pepperoni atau daging)
  • Pasta aglio e olio (tanpa keju atau saus daging)
  • Vegetarian curry di resto India atau Nepal
  • Sushi sayur/ikan (tanpa mirin/alkohol)

🕌 4. Mampir ke Masjid = Hidden Gem Kuliner Halal

Ini nih trik andalan para traveler Muslim: masjid adalah pusat makanan halal! Biasanya di sekitar masjid ada banyak restoran halal, toko bahan makanan halal, bahkan warung makan yang dikelola komunitas Muslim lokal.

Contohnya:

  • Di Itaewon (Seoul): banyak resto halal dari Turki, Arab, India, sampai Korea
  • Di Asakusa (Tokyo): ada resto ramen halal dan kebab
  • Di London: coba mampir ke Brick Lane, banyak resto curry dan kebab yang halal
  • Di Bangkok: ada kawasan Muslim dekat masjid Haroon, banyak makanan halal enak

Sekalian juga bisa numpang salat dan recharge energi di tengah padatnya itinerary kamu.


🎒 5. Bawa Bekal dari Rumah? No Shame!

Kadang ada hari-hari di mana kamu bener-bener nggak nemu makanan yang halal dan aman. Di sinilah kekuatan bekal dari rumah jadi penyelamat.

Rekomendasi bekal travel-friendly:

  • Mie instan halal
  • Abon sapi/ayam
  • Sambal sachet (wajib buat yang nggak bisa hidup tanpa pedes)
  • Energen, roti tawar, snack halal

Simpan juga sedikit peralatan kayak sendok lipat, pisau plastik, atau rice cooker mini kalau kamu niat masak sendiri di penginapan. Praktis banget, apalagi buat kamu yang stay lebih dari 3 hari.

Baca Juga: Healthy Travel: Cara Menjaga Kebugaran di Setiap Langkah Perjalanan


🤲 6. Jangan Lupa Doa & Niat yang Baik

Last but not least: niat & doa itu penting! Walaupun kamu udah riset dan hati-hati, kadang ada hal-hal yang di luar kendali. Makanya, minta perlindungan Allah dari hal yang nggak baik dan semoga dikasih kemudahan rezeki yang halal selama perjalanan.

Kalau dalam kondisi darurat banget, para ulama juga membolehkan kamu makan makanan non-halal asalkan:

  • Nggak ada pilihan lain
  • Kamu butuh untuk menjaga kesehatan (darurat)
  • Kamu tetap berniat menjaga diri dari yang haram

Tapi selama ada opsi aman, ya pastinya kita tetap pilih yang halal dong.


✈️ Penutup: Jadi Muslim Traveller Cerdas Itu Keren!

Travelling ke negara non-Muslim bukan halangan buat nikmatin kuliner halal yang seru, enak, dan pastinya berkah. Justru itu bisa jadi pengalaman seru dan bikin kamu makin mindful soal makanan, ibadah, dan gaya hidup yang sesuai syariat.

Kamu bisa banget menikmati dunia sambil tetap jaga prinsip. Dari Tokyo, Istanbul, Seoul, sampe Paris—makanan halal itu ADA. Kamu cuma perlu usaha sedikit lebih banyak, dan hasilnya worth it banget!

So, siap jadi Muslim traveler yang keren, makan enak, tapi tetap halal? Let’s gooo~ 🌍✨

Pesan tiket kamu sekarang, raih kesempatan untuk travel keliling dunia, bersama Seindo Travel!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *