Banyuwangi, sebuah kabupaten di ujung timur Pulau Jawa, menyimpan berbagai keindahan alam yang memukau. Salah satu destinasi yang kini semakin populer adalah Hutan De Djawatan. Dengan pepohonan trembesi raksasa yang menjulang tinggi dan akar-akar menggantung, tempat ini sering disebut sebagai “Hutan Lord of the Rings” versi Indonesia. Keunikan suasana dan pesonanya membuat wisatawan merasa seolah-olah berada dalam dunia fantasi.
Sejarah dan Asal-Usul Hutan De Djawatan
Hutan De Djawatan terletak di Kecamatan Benculuk, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Dulunya, kawasan ini adalah lahan yang dikelola oleh Perhutani sebagai tempat penimbunan kayu jati sejak zaman kolonial Belanda. Namun, seiring waktu, tempat ini berubah fungsi dan dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata alam yang menarik perhatian banyak orang.
Pohon trembesi (Samanea saman) yang tumbuh di sini konon sudah berusia lebih dari 100 tahun. Pohon-pohon ini memberikan kesan magis karena batangnya yang besar, kanopi yang lebat, serta akar-akar yang mencuat dari tanah dan menggantung di udara. Inilah yang membuat Hutan De Djawatan sering dikaitkan dengan latar film epik seperti The Lord of the Rings atau The Hobbit.
BACA JUGA: Ternyata, Salah Satu Kaldera Terbesar dan Terindah di Dunia Ada di Indonesia!!!
Keunikan dan Daya Tarik Hutan De Djawatan
- Suasana Mistis dan Menyegarkan
Udara di Hutan De Djawatan sangat sejuk dan segar, terutama di pagi hari. Pepohonan besar dengan akar menggantung memberikan kesan mistis, seolah-olah berada di dalam film fantasi. Saat kabut turun, suasana hutan ini semakin terasa magis dan menyerupai hutan Fangorn dalam The Lord of the Rings. - Spot Fotografi yang Instagramable
Banyak wisatawan datang ke sini untuk berburu foto. Dengan latar belakang pepohonan trembesi yang megah dan pencahayaan alami yang masuk di sela-sela dahan, setiap sudut di hutan ini bisa menjadi tempat yang sempurna untuk fotografi. Baik itu untuk foto pre-wedding, konten media sosial, atau sekadar kenangan perjalanan. - Wisata Berkuda dan Naik Delman
Selain berfoto, pengunjung juga bisa menikmati pengalaman berkuda atau naik delman mengelilingi kawasan hutan. Ini memberikan sensasi berbeda dan menambah kesan klasik serta alami dari tempat ini. - Area Piknik dan Wisata Keluarga
Hutan De Djawatan juga menyediakan area khusus untuk bersantai dan piknik bersama keluarga. Dengan suasana yang teduh dan nyaman, tempat ini cocok untuk bersantai sambil menikmati makanan dan menghabiskan waktu berkualitas bersama orang tercinta. - Keanekaragaman Flora dan Fauna
Selain pohon trembesi yang menjadi daya tarik utama, kawasan ini juga memiliki ekosistem yang mendukung keberagaman flora dan fauna. Berbagai jenis burung, serangga, serta tumbuhan khas hutan tropis bisa ditemukan di sini, menjadikannya tempat yang menarik bagi pecinta alam dan fotografi satwa liar.
Fasilitas dan Harga Tiket Masuk
Untuk memudahkan wisatawan, pengelola telah menyediakan berbagai fasilitas seperti area parkir yang luas, toilet, tempat duduk, serta warung-warung kecil yang menjual makanan dan minuman. Harga tiket masuk ke Hutan De Djawatan pun sangat terjangkau, yaitu sekitar Rp5.000 – Rp10.000 per orang, tergantung hari kunjungan. Sedangkan untuk parkir kendaraan roda dua dikenakan biaya sekitar Rp2.000 dan mobil sekitar Rp5.000.
Selain fasilitas dasar, tersedia juga penyewaan kuda dan delman bagi pengunjung yang ingin menikmati pengalaman berbeda saat menjelajahi hutan. Dengan harga yang relatif murah, pengunjung bisa merasakan sensasi berkeliling sambil menikmati keindahan alam sekitar.
DAPATKAN PENAWARAN SPESIAL: “Diskon Hotel dan Transportasi ke Banyuwangi – Cek Sekarang!“
Tips Berkunjung ke Hutan De Djawatan
- Datang pada pagi atau sore hari untuk mendapatkan pencahayaan yang terbaik dan suasana yang lebih sejuk.
- Gunakan pakaian yang nyaman dan sepatu yang sesuai untuk berjalan di area yang terkadang berlumpur saat musim hujan.
- Bawa kamera atau smartphone dengan baterai penuh, karena Anda pasti ingin mengabadikan setiap sudut keindahan hutan ini.
- Hindari datang saat musim hujan karena jalur-jalur di hutan bisa menjadi lebih licin dan sulit untuk dijelajahi.
- Jangan merusak alam dengan membuang sampah sembarangan atau merusak pohon dan tanaman di sekitar.
- Bawa bekal secukupnya, karena meskipun ada warung di sekitar, pilihan makanan dan minuman mungkin terbatas.
Kesimpulan
Hutan De Djawatan adalah surga tersembunyi di Banyuwangi yang menawarkan pengalaman wisata alam yang unik dan menakjubkan. Hutan De Djawatan memiliki pohon trembesi raksasa. Selain itu, suasana sejuknya membuat pengunjung betah berlama-lama. Dengan pepohonan trembesi yang rimbun, suasana mistis, serta berbagai aktivitas seru yang bisa dilakukan, tempat ini menjadi pilihan yang sempurna bagi pencinta alam, fotografer. Namun, ada juga yang sekadar ingin menikmati ketenangan alamnya. Beberapa aktivitas seru bisa dilakukan di sini, misalnya berkuda dan naik delman. Kesimpulannya, Hutan De Djawatan adalah destinasi wisata unik yang sayang untuk dilewatkan.
Bagi Anda yang mencari destinasi liburan yang tak biasa dan penuh keindahan, Hutan De Djawatan adalah pilihan yang sangat direkomendasikan. Tidak hanya menawarkan pemandangan yang luar biasa, tetapi juga pengalaman unik yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. Jadi, jika Anda sedang berencana mengunjungi Banyuwangi, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi keindahan Hutan De Djawatan!